Pages

Senin, 01 Oktober 2012




Sekilas Mengenai ABS
duniaOTO.com - ABS adalah abreviasi untuk sistim pengereman anti penguncian. ABS telah menjadi fitur kemanan yang kepopulerannya semakin meningkat dan ditampilkan di lebih dari separuh mobil-mobil baru. Ide dibalik pengereman anti penguncian pada dasarnya sederhana. Tak terkecuali rem anti penguncian milik Suzuki Escudo 2.0. Intinya, perangkat ini dirancang untuk mencegah selip, dan membantu pengemudi dalam menetapkan kendali pada setir didalam situasi pengereman mendadak. 

Sehingga, efek ABS ini memang dapat mencegah roda kendaraan untuk mengunci, mengurangi jarak yang diperlukan untuk berhenti dan memperbaiki pengendalian pengemudi disaat pengereman mendadak. Penyempurnaan atau perbaikan yang paling terasa adalah saat permukaan licin di mana faktor hambatan “drag factor” sangat rendah. Disini, ABS dapat mengurangi jarak pengereman secara signifikan dan mencegah kehilangan kendali. 

Peran ABS kian nyata ketika pengendara melakukan pengeraman dengan tenaga ekstra berat. ABS memungkinkan tetapnya pengendalian kendaraan. Pada dasarnya ABS pada ke-empat roda mencegah seluruh roda selip “skidding”. Ia juga memungkinkan pengendara untuk menyetir kendaraan dan tetap mengerem disaat yanng bersamaan. 

Ada dua macam tipe ABS; Roda Empat (Four Whell) dan Roda Belakang (Rear-Wheel). ABS four wheel seperti yang digunakn pada Escudo 2.0 tentu bekerja lebih baik dibanding model dua roda belakang seperti yang digunakan SUV lainnya. Sehingga dapat memberikan jaminan optimal untuk membantu anda mengendalikan kendaraan dan lebih stabil di saat situasi pengereman mendadak. [cq]

10-1-2002 20:36
Mobil Berbahan Bakar Detergent
duniaOTO.com - Lagi-lagi Chrysler membuat terobosan baru. Kali ini masih soal pengembangan mobil dengan emisi nol (zerro emision). Teknologi baru ini akan digunakan untuk mobil minivan. Dengan teknologi ini, mobil tak lagi mengandalkan bahan bakar dari fosil. Mereka memanfaatkan senyawa campuran dari natrium dan hidrogen yang didapat dari proses kimiawi sodium borohidrat. Senyawa hasil akhir berupa kandungan kimia yang jenisnya “dekat” dengan borax seperti yang biasa digunakan sebagai campuran detergent.

Untuk memisahkan kandungan hidrogen dari sodium borohidrat, mereka akan menggunakan katalis khusus yang dikembangkan Millennium Cell (MC). MC adalah perusahaan pengolah sejumlah senyawa kimia yang berbasis di Eatontown, New Jersey, Amerika Serikat. Untuk melakukan katalisasi sodium borohidrat tersebut dapat dilakukan dalam sebuah reaktor besar, tapi ini masih sebatas ide.

Setelah melalui serangkaian proses uji coba, ternyata Minivan dapat berjalan sejauh 300 mil dengan menggunakan 54 galon sosium borate sebagai bahan dasar awal yang kemudian dikonversi menjadi turunan natrium dan hidrogen. Dengan temuan ini, menurut Moore, salah seorang teknisi dari Chrysler, nantinya akan diperlukan stasiun pompa bensin yang sekaligus mempunyai instalasi pengolahan senyawa “deterjen” ini. Hmm, hebat juga mobil ini. [cq/diaz]

2-4-2001 11:10
MOBIL HIBRIDA: Menangkap Energi Sisa
duniaOTO.com - Mobil hibrida telah memberikan jawaban pasti untuk meselaraskan antara kebutuhan trasportasi dengan lingkungan hidup. Selain hemat, juga sangat bersahabat. 

Hibrida bukan monopoli istilah di sektor pertanian. Fakta itu dapat Anda temukan pada Gaikindo Auto expo ke 10 yang digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center, 6-12 September lalu. Pada pameran mobil kali ini PT. Toyota Astra Motor, agen tunggal Toyota, mempertontonkan mobil hibrida, namanya Toyota Prius. Seperti halnya muasal kelapa atau jagung hibrida, pengembangan Prius juga berawal dari pemikiran untuk menghasilkan mobil dengan varitas pilihan. Utamanya bila ditilik dari sumber tenaga yang digunakan. 

Di bawah kap mesin mobil ini tersimpan dua pemasok tenaga: mesin bensin 1.500cc dan motor listrik. Ya lantaran itu Prius lantas disebut mobil hibrida. Mobil dengan dua sumber tenaga yang keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Mesin bensin memiliki kelebihan di faktor keluwesan penggunaannya, sedang motor listrik dibilang unggul lantaran tidak menghasilkan emisi gas buang. Kedua keunggulan itu lantas dikawin silangkan. 

Kini, beberapa pabrikan mobil tengah giat mengembangkan mobil semacam ini untuk menselaraskan antara kebutuhan sarana transpotasi umat manusia dengan alam sekitar. Caranya, dengan mengabungkan dua sistem pemasok tenaga untuk mendapatkan penghematan bahan bakar berlipat ganda dan emisi gas buang yang sangat bersih, tapi masih luwes dikendarai dimanapun. 

Salah satu pabrikan yang telah berhasil mewujudkan mobil impian masa depan itu adalah Toyota. Tiga tahun lalu, tepatnya Desember 1997, pabrik mobil nomor satu di negeri Sakura ini telah memulai memasarkan mobil bertenaga ganda itu ke pasar lokal. Hasilnya sungguh fantastik. Selain mampu menjawab tantangan kebersihan lingkungan yang dibakukan dalam J-ULEV (Japan Ultra Low Emission Vehicle), Prius juga telah mendapat pengakuan dunia sebagai produk yang akrab lingkungan. 

Menurut klaim Toyota, konsumsi bahan bakar Prius mencapai 29km/liter atau dua kali lebih efisien dibanding mobil konvensional. Sedang polusi gas buangnya dapat dibikin 90% lebih bersih dari regulasi yang diberlakukan di negeri Jepang. Lantas, apa rahasianya? Salah satunya dengan memasang mesin efisiensi tinggi. Sebagai pemasok tenaga pertama, Toyota mendaulat mesin twincam (DOHC: Double Overhead Camshaft) berkapasitas 1.500cc tipe 1NZ-FXE yang dilengkapi dengan teknologi VVT-i (Variable Valve Timing intelligent). Yakni, teknologi pengaturan waktu pembukaan dan penutupan katup masuk dan katup buang pada mesin itu untuk mengkopromuikan antara respon akselerasi, hemat bahan bakar, dan pengurangan emisi gas buang. 

Upaya lain yang dilakukan Toyota untuk menekan konsumsi bahan bakar Prius adalah mematikan mesin selagi mobil berhenti dan deselerasi. Saat berjalan pertama kali, Prius hanya mengandalkan sumber tenaga motor listrik yang mendapat catu daya dari bateri jenis nickel-metal hydride. Hal yang sama juga terjadi selagi mobil masih berjalan lambat hingga kecepatan sedang. Pada pengendaraan normal, mesin bensin segara mengambil alih. Kali ini mesin bensin itu akan memutar roda secara langsung melalui hubungan mekanis dan memutar generator untuk menghidupkan motor listrik. Ketika mobil butuh tenaga ekstra, misalnya untuk berakselerasi atau berjalan menanjak, baterai akan difungsikan untuk menambah tenaga. Sehingga, kinerja mobil ini menjadi sangat bagus lantaran digerakkan oleh dua sumber tenaga: ya mesin bensin, juga motor listrik. 

Yang menarik lagi ketika mobil ini diperlambat, misalnya direm, berjalan menurtuin, atau pedal gasnya dilepas. Pada keadaan ini sistem rem regeneratif akan menagkap energi dari roda yang menggelinding . Caranya, motor listrik akan berubah secara otomatis menjadi generator untuk mengkonversi energi kinetik menjadi aliran listrik yang bakal disimpan di dalam baterai. Untuk kondisi pengendaraan ini mesin bensin dan generator bakal dimatikan agar terjadi penghematan bahan bakar dan penurunan emisi secara signifikan. Untuk selanjtnya, ketika muatan energi listrik di dalam baterai mulai menurun, secara otomatis mesin beranjak hidup memutar generator untuk mensuplai arus listrik baterai.

Lantas, apakah Prius telah layak disebut mobil hijau (baca: ramah lingkungan) yang sempurna? "Mungkin belum. Tapi setidaknya telah menjadi langkah besar yang layak ditindak lanjuti," sebut Akihiro Wada, wakil direktur eksekutif untuk pengembangan teknologi dan produksi Toyota Motor Corporation. Sejauh ini, lanjut Akihiro, Prius baru terbukti mampu menghemat konsumsi bahan bakar untuk pengendaraan dalam kota. Sedang pada pengendaraan luar kota, yang membutuhkan pasokan tenaga cukup, masih perlu pengembangan lebih lanjut. Meski begitu, Prius tergolong mobil masa depan yang telah layak diproduksi masal untuk bersaing dengan mobil konvensional. Pasalnya, kata Wada, modelnya menarik, hingga memiliki prospek yang bakal mendatangkan keuntungan.

Terlepas dari aspek bisnis yang sedang diteropong TMC, yang pantas dicatat di dalam buku sejarah otomotif adalah kepeloporannya. Yang terpenting,diabad ini telah ada yang memulai untuk mengkreasi secara nyata mobil ramah lingkungan layak produksi. Hasilnya memang belum maksimal, tapi akan menjadi langkah awal yang sangat berarti. [cq]

14-3-2001 17:58
Selamat Datang, Mobil Ber-Turbin
duniaOTO.com - Jakarta - Selamat datang, mobil ber-turbin. Kalimat itu yang muncul, menyusul penemuan International Automated System Inc (IAS), Amerika Serikat, yang mampu membuat mesin turbin jenis baru dengan ukuran kecil. 

Turbin ukuran kecil itu, beberapa waktu lalu telah diuji coba didepan sekitar 15 ahli, di laboratorium Universitas Brigham Young. Dan ternyata sukses. Menurut President IAS, Neldon Johnson, mesin turbin hanya berukuran sepersepuluh mesin konvensional. Begitu juga biaya pengadaan maupun operasionalnya. Ukuran kecil, tapi mampu menghasilkan daya output besar, dan dapat diperkecil sesuai kebutuhan.

Bobot turbin berdaya output 600 hp, hanya sekitar 25 kg. Dengan bobot sebesar itu, mesin itu cukup praktis dan mudah dipergunakan, termasuk untuk menggerakkan kendaraan bermotor. Wajar, jika banyak kalangan yang memperkirakan sebentar lagi akan datang mobil generasi baru dengan Turbin.

Selama ini, mobil memanfaatkan pembangkit daya dengan sistem pembangkit dalam. Karena turbin konvensional berukuran sangat besar, terbatas dimanfaatkan untuk jenis kendaraan besar seperti pesat terbang. Jika generasi Mobil Berturbin tiba, maka mobil akan mampu memiliki kecepatan tinggi.

Nampaknya, harapan itu tak berlebihan. Apalagi berdasarkan hasil uji itu, mesin turbin itu punya kelebihan mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga dua kali lipat, dan ongkos perawatannya pun dapat ditekan. Jenis bahan bakarnya pun bisa bervariasi, baik bensin, solar bahkan batubara. 

"Inilah saat tebat bagi sebuah teknologi yang dapat menyelamatkan manusia dari krisis energi yang sedang kita hadapi, "kata Johnson.

Mesin baru itu masih menunggu hak paten, dan diharapkan dapat diproduksi secara komersial akhir tahun 2001. Bukan hanya untuk mobil, turbin itu bisa dimanfaatkan segala jenis peralatan pokok rumah tangga. Ya, selamat datang mobil berturbin. [cq]

 
Mengenal VIN
duniaOTO.com - VEHICLE Identification Number atau yang lazim disebut dengan VIN menjadi istilah yang teramat populer setelah pemerintah mengharuskan para importir wajib menyertakan salah satu identitas kendaraan ini ketika ingin mengimpor mobil itu. Pemerintah memang menganggap VIN ini penting disertakan dalam pengajuan TPT (Tanda Perdaftaran Tipe) kendaraan bermotor yang akan diimpor lantaran dengan VIN ini dapat dilihat secara jelas indentitas dan sebagian spesifikasi mobil itu. 

VIN ini boleh diibaratkan sebagai kartu penduduk atau nomor paspor mobil itu. Jumlah huruf dan nomor yang tercantum dalam VIN ini ada tujuh belas digit. Setiap digit tentu saja mempunyai arti dan pengertian yang sangat spesifik. 

Digit pertama hingga ketiga, menunjukkan pabrikan dan dimana mobil itu dibuat. Digit keempat menunjukkan mesin yang digunakan, sedang digit kelima memberikan keterangan tentang jenis kendaraan itu. Misalnya, untuk huruf D menunjukkan bahwa mobil itu jenis truk atau pikap. 

Sedang digit keenam, --yang ditulis dari angka 0-9, menunjukkan pergantian model mobil itu. Sementara digit ketujuh, dapat digunakan untuk menentukan tipe bodi mobil itu. Misalnya, 1 berarti mobil itu memiliki jarak poros roda standar, sedang angka 2 mengisyratkan bahwa mobil itu jenis sasis panjang atau long wheelbase. Angka 4 menunjukkan bahwa mobil itu jenis wagon, sedang angka 7 berarti mobil jenis wagon dengan empat pintu.

Huruf yang terletak pada digit kedelapan, menunjukkan informasi tambahan lain. Misalnya, bila huruf S berarti standar, huruf Y berarti model empat penggerak roda (4WD), sedang H menandakan kalau mobil itu jenis tugas berat atau heavy duty.

Sementara digit kesembilan, hanya diperankan sebagai “check digit”. Kode ini oleh pabrik digunakan sebagai identitas khas saja. Biasa dinyatakan dalam angka 0-9 atau huruf X saja.

Digit ke sepuluh termasuk sangat penting artinya. Soalnya, melalui digit ini dapat diketahui tahun pembuatan mobil itu. Dinyatakan dengan huruf. Bila hurufnya M, berarti buatan tahun 1991. Huruf N artinya buatan tahun 1992, begitu seterusnya. 

Sedang digit kesebelas, menunjukkan dimana mobil itu dirakit atau mengalami proses pabrikasi. Tentu saja, setiap merek memiliki kode sendiri. Nissan misalnya, menggunakan huruf W untuk menunjukkan bahwa mobil itu hasil pabriknya yang berada di Kyushu, Jepang. Nah untuk digit ke 12 dan seterusnya hanya menunjukkan nomor seri mobil itu saja. Jadi tidak berarti apa-apa kecuali sekedar urutan produksi saja. [cq]

 
Mengusir Embun Kaca Selagi Hujan
duniaOTO.com - UNTUK mobil dengan pendingin ruangan (AC), embun yang sering kali mengganggu pandangan kaca bagian dalam memang gampang diusir. Tinggal operasikan saja sistem AC-nya, dan semua kabut pun bakal hilang seketika. Tetapi, ketika sistem AC itu tak bekerja normal, memang sedikit repot. Mengusap-usap kaca bagian dalam dengan lap kanebo basah, memang dapat membantu mengusir penghalang pandangan itu. Tetapi, cara ini juga agak repot juga.

Tetapi, Anda tak perlu gusar dulu. Ternyata, sampo rambut dapat digunakan juga untuk menghardik embun penghalang pandangan ini. Caranya, oleskan sedikit sampo di bagian dalam kaca mobil Anda secara merata, tetapi tipis-tipis saja. Cara ini dijamin dapat membuat kaca depan mobil Anda jernih dan tak perlu dilap lagi berulang kali. Lantaran itu, tak ada salahnya bila Anda selalu menyiapkan sebotol kecil sampo di bagain dalam mobil ketika berkendara di musim hujan atau pergi ke luar kota. 

Lain lagi bila penghapus kaca depan ogah dioperasikan. Untuk urusan ini, Anda dapat memanfaatkan tembakau rokok kretek atau tembakau jenis lainnya. Caranya, oleskan tembakau ini di bagian luar kaca depan. Memang agak aneh, tetapi kemujarabannya telah teruji. Cobalah! [cq]

Menggunakan Lampu Dim dan Klakson
duniaOTO.com - Sopan santun berlalu lintas di negeri kita memang sudah lama sekali kita lupakan. Maklum, untuk mendapatkan surat ijin mengemudi (SIM) di negeri ini, ukurannya memang bukan keterampilan membawa kendaraan bermotor. Asal punya KTP dan uang, dijamin bisa mendapatkan kartu yang jaman dulu sering disebut dengan rebues itu. Jangankan bagaimana cara berkendara yang benar, menggunakan lampu dim dan klakson saja banyak sekali pengemudi yang tak mengerti tata caranya. Tak percaya? Amati saja kebiasaan pengemudi di Jalan Tol Jagorawi atau Jalan Tol Jakarta Cikampek. Mungkin, seratus orang pengemudi yang ada, hanya ada tak lebih dari 5 orang yang sebenarnya pantas mendapatkan SIM. 

Menurut regulasi berlalu lintas di dunia internasional, yang juga terdapat dalam UU Nomor 14 tahun 1992 tetantang lalu lintas berikut peraturan pemerintah yang menyertainya, klakson dan lampu dim itu hanya boleh digunakan ketika darurat saja. Mestinya, Anda harus segera mematikan lampu dim atau jarak jauh ketika Anda pada kesempatan pertama berpapasan dengan pengendara lain dari arah depan. 

Ketika pengemudi lain menggunakan lampu dim berkedip-kedim, itu artinya ia memberikan prioritas kepada Anda untuk bergerak lebih dahulu. Tetapi, tanda ini terkadang berlaku kebalikan di negeri kita. Ini yang salah kaprah.

Ketika Anda mengikuti kendaraan lain di belakangnya, sebenarnya tidak diperbolehkan menyalakan lampu dim. Pasalnya, cara ini dapat menyilaukan kendaraan yang kita ikuti, dan tentu saja sangat membahayakan. Sebaliknya, bila kita tahu diikuti kendaran lain di belakang yang ingin mendahului, sementara jalur sebelah kiri memungkinkan untuk digunakan, sebaiknya kendaraan yang ingin mendahului itu segera diberi kesempatan untuk menyalip. Tetapi, kalau lalu lintas padat, pertahankan jalur yang Anda lalui Berpindah jalur, memang diperbolehkan, tetapi harus dilakukan setelah jalur benar-benar aman . 

Cuma persoalannya, cara berlalu lintas yang benar, memang sudah menjadi barang langka di negeri ini. Ketika seseorang ingin berkendaraan yang benar, e… malah dapat ejekan. Yang ugal-ugalan, malah mendapat sorakan. Tetapi, tak ada salahnya budaya sopan berlalu lintas itu mulai kita tumbuh kembangkan lagi. Ingat! Lebih baik sedikit lambat asal selamat. 
[cq]

Petunjuk Mengemudi Malam Hari
duniaOTO.com - Mengemudi di malam hari itu terkadang lebih menyenangkan. Udara tidak panas, dan biasanya situasi lalu lintas lebih lenggang dibanding siang hari. Akan tetapi, pekerjaan ini terkadang berbahaya hingga Anda perlu jauh lebih berhati-hati. Berikut ini beberapa petunjuk yang patut Anda cermati, demi keselamatan Anda sendiri dan pengendara lain.

1. Yang harus diperhatikan adalah Anda harus melihat dan terlihat jelas. Yakinkan, lampu, kaca spion mobil Anda berdungsi baik dan dalam keadaan bersih.

2. Ketika mengemudi di malam hari, gunakan selalu lampu besar dan jangan membiasakan menggunakan lampu kecil ketika hari mulai gelap. Agar lebih aman, gunakan paku marka (delineator) dan patok penuntun (guide post) sebagai referensi dalam mengemudi.

3. Anda dapat melihat lebih baik dengan lampu jauh sampai dengan 100 m jarak pandang. Namun, jaga agar tidak menyilaukan orang lain yang datang dari arah berlawanan. Bila Anda abaikan, sorotan lampu jauh mobil Anda dapat menyilaukan pengendara lain hingga kehilangan kontrol. Tidak hanya orang lain yang dapat celaka, bisa jadi bakal mencelakakan diri Anda sendiri. Tapi, jika Anda menggunakan lampu pendek, jangan memacu mobil Anda lebih dari 65km/jam. Perhatikan itu!

4. Yang terpenting lagi, kalau ngantuk segera hentikan mobil Anda. Istirahat sejenak, keluar sebentar dari mobil adalah cara ampuh mengusir ngantuk. Selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan! [cq]

 
Memegang Kemudi di Medan Berat
duniaOTO.com - Mengemudi mobil jip memang sedikit lain dibanding mobil penumpang. Terlebih lagi bila bakal menerjang medan berat. Posisi tangan dalam memegang roda kemudi pun harus mendapat perhatian serius. Untuk mobil yang tidak dilengkapi dengan power steering (kemudi daya), sebaiknya Anda harus memegang roda kemudi dengan posisi ujung ibu jari ke atas dan diluar lingkar kemudi. 

Soalnya, jika roda depan menghajar gelondongan kayu atau batu besar, roda kemudi itu bakal berputar sangat cepat. Bila ibu jari berada di dalam lingkar kemudi, bisa jadi bakal terkilir atau paling berat hingga patah tulang lantaran terpukul gerakan jari-jari roda kemudi itu. 

Selain itu, perhatikan dengan cermati arah ban mobil Anda. Bila lalai, ke mana arah ban itu dibelokkan, keadaan ini sangat berbahaya lantaran mobil dapat terjerembab ke jurang atau medan yang menyulitkan. Nah, untuk memudahkan dalam menandai arah roda, Anda dapat menempelkan isolatip warna putih di roda kemudi hingga arah roda depan dapat dengan mudah dimonitor dari ruang kemudi. [cq]

Merawat As Roda Penggerak Mobil FWD
duniaOTO.com - JAMAKNYA mobil penumpang jenis sedan, selalu menggunakan sistem penggerak roda depan. Maklum, metoda ini memang memiliki banyak kelebihan dibanding cara konvensional yang menggunakan penggerak roda belakang. Selain dapat mereduksi efek oversteering, mobil yang menggunakan sistem FWD juga lebih sederhana konstruksinya. Soalnya, transmisi dan gardannya dapat dibuat menjadi satu kesatuan sehingga lebih menghemat biaya.

Cuma persoalnya, poros atau as penggerak roda depan ini memang sering bermasalah. Pasalnya, pusat tumpuan dan perputaran roda ini memang memiliki konstruksi rada rumit agar dapat mengantisipasi gerakan turun naik dan harus didesain agar memungkinkan roda depan dapat dibelokkan. Itu sebabnya, as roda depan ini selalu dilengkapi dengan sambungan khusus yang lazim disebut dengan velocity joint atau semacam cross joint yang jamak digunakan pada mobil penggerak roda belakang. 

Pada titik sambungan inilah sering bermasalah. Misalnya, karet boot as rodanya pecah. Kalau, dibiarkan terus, maka debu, pasir, atau kotoran lain akan masuk ke dalam bola baja sambungan yang harganya cukup mahal itu. Tentu saja, si bola baja itu dijamin rusak dalam tempo tak beberapa lama. Lantaran itu, segera ganti karet boot as roda itu bila ternyata bocor tau sobek. Coba, cek dulu pada mobil Anda! [cq]

 
Membaca Spesifikasi Ban
duniaOTO.com - Spesifikasi ban sering dilupakan. Padahal, deretan angka yang terdapat pada dinding ban tersebut sangat informatif dan wajib dikenal. 

Kita bisa mengetahui ukuran ban, tipe tubles atau bukan, tingkat kecepatan, maksimun daya angkut dan banyak lagi informasi ban yang kita pakai. Di bawah ini akan dijelaskan arti deretan angka tersebut. 

Ambil contoh P215/65R15 89H. Mari cermati satu-satu:

P : Untuk kendaraan penumpang (passenger)

215 : Simbol ini menunjukkan lebar ban yang diukur dari satu dinding ke dinding yang lain. Artinya, angka dalam milimeter ini menentukan besar telapak ban. Makin besar angkanya, telapak ban akan kelihatan semakin lebar. 

65 : Rasio tinggi terhadap lebar. Makin besar angkanya dinding ban akan kelihatan semakin tinggi. Makin kecil angkanya dinding ban akan semakin rendah. 

R : Konstruksi ban. Simbol R mewakili ban bertipe radial. 

15 : Diameter ban atau yang lebih dikenal dengan ring 15. Biasanya sesuai dengan diameter (ring) velg.

89 : Index daya. Tiap angka memiliki tingkat daya angkut berbeda. Ini juga berhubungan dengan tekanan angin maksimum n yang diukur dalam satuan PSI (pounds per square inch) dan Kpa (kilopascals).

H : Tingkat kecepatan. Tiap huruf memiliki tingkat kecepatan berbeda-beda. Tingkat kecepatan itu meliputi:
- Q kecepatan maksimum 158 km/jam
- S kecepatan maksimum 179 km/jam 
- T kecepatan maksimum 188 km/jam
- U kecepatan maksimum 198 km/jam 
- H kecepatan maksimum 208 km/jam
- V kecepatan maksimum 240 km/jam 
- Z kecepatan maksimum di atas 240 km/jam 
[cq]

Hak dan Kewajiban Pemakai Jalan Tol
duniaOTO.com - Pada dasarnya, menurut Peraturan Pemerintah R.I Nomor 8 Tahun 1990, Jalan Tol merupakan alternatif jalan umum, lantaran itu, semua peraturan yang berlaku di jalan umum juga berlaku di jalan bebas hambatan ini. Selain itu, pengguna Jalan Tol juga wajib mentaati beberapa ketentuan yang berlaku di Jalan Tol.

Sedang beberapa hak dan kewajiban pemakai Jalan Tol adalah sebagai berikut:
1. Wajib membayar tol kepada Badan sesuai dengan ketentuan tarif yang ditetapkan.
2. Pemakai Jalan Tol wajib membayar dua kali tarif tol jarak terjauh pada arus Jalan Tol yang bersangkutan bila:
a. Tidak dapat menunjukkan karcis tanda masuk pada saat membayar tol.
b. Menunjukkan karcis tanda masuk yang rusak saat membayar tol.
c. Tidak dapat menunjukkan karcis tanda masuk yang benar, sesuai dengan arah perjalanan saat membayar tol.
3. Pemakai Jalan Tol wajib mengganti kerugian Badan yang diakibatkan oleh kesalahannya, sebesar nilai kerusakan yang ditimbulkan atas kerusakan pada:
a. Bagian-bagian Jalan Tol.
b. Bangunan Perlengkapan Jalan Tol.
c. Perlengkapan Jalan Tol.
d. Sarana Penunjang sarana Jalan Tol.
4. Semua ketentuan tersebut juga berlaku untuk jalan penghubung tol.

Karena itu, Anda harus hati-hati saat melintas di Jalan Tol. Sehingga, Anda akan terbebas dari semua sangsi yang bakal dituntut oleh pengelola Jalan Tol, baik itu yang dikelola oleh PT Jasa Marga, maupun Badan pengelola lainnya. [cq]

satulelaki.com - Satu lagi kisah tragis terjadi di Australia. Seorang anak berusia 2 tahun meninggal di dalam mobil curian yang ditinggalkan pencurinya. Peristiwa itu terjadi Senin, 4 Desember, beberapa kilometer dari pusat perbelanjaan tempat mobil itu dicuri.
Anak kecil yang bernama Leo rupanya menderita serangan jantung akibat ditinggal sendiri di dalam mobil yang panasnya mencapai lebih dari 26 derajat Celcius, selama dua jam lebih.
Menurut polisi, pencuri mobil BMW hitam yang mencurinya di sebuah pusat perbelanjaan di Cabramatta, daerah pinggiran Sydney, tampaknya tidak tahu ada anak kecil di dalamnya. Tetapi begitu mengetahui bahwa ada anak kecil menangis di dalam mobil, pencuri itu pun lalu meninggalkan mobil itu begitu saja.
Ibu Leo sangat terpukul dengan kejadian ini. Ia tidak menyadari bahwa meninggalkan anak berusia dua tahun di dalam mobil yang ACnya dihidupkan bisa membahayakan. Kali ini bahaya bukan karena AC yang menyala terus, melainkan dari pencuri.
Setelah dua setengah jam menghilang, Leo ditemukan tidak sadar di dalam mobil. Ia lalu dibawa ke rumah sakit terdekat. Tetapi nasib bicara lain, ia meninggal dalam perjalanan di pangakuan kedua orangtuanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About